Penyakit stroke biasanya tidak pernah berdiri sendiri tetapi
selalu ada penyebab dari penyakit-penyakit lain.Salah satu contoh penyakit
penyebab stroke adalah jantung.
Jantung bengkak dalam istilah medis disebut cardiomyopathies
menyerang pada otot jantung itu sendiri.Orang-orang yang terserang penyakit ini
biasanya mengalami pembesaran,secara tidak normaldan atau bahkan menjadi
kaku. Menyebabkan jantung memompa secara tidak normal (menjadi lebih lemah).
Tanpa penanganan yang baik cardiomyopathies akan menyebabkan
penyakit yang lebih buruk seperti gagal jantung atau menyebabkan jantung
berdetak tidak normal dan stroke.
Gangguan jantung lainnya adalah gangguan pada katup mitral
adan atau lubang pada dinding jantung yang memisahkan kedua bilik atas
jantung.Secara alami gumpalan dalam darah biasanya disaring dalam paru,tetapi
karena dinding jantung berlubang,maka gumpalan lolos tidak melalui paru tetapi
langsung ke otak yang menyebabkan terjadinya penyumbatan di pembuluh darah otak
sehingga terjadilah stroke.
Komplikasi lainnya ialah pembesaran bilik jantung kiri
(venticular hypertrophy) dimana dinding kamar jantung kiri lebih tebal dari
dinding kanan sehingga kurang elastik memompa darah.Cacat bentuk jantung ini
dapat menyebabkan kelainan irama jantung dan kebocoran yang menyebabkan plak
dapat terlepas dari aorta (batang nadi jantung) hanyut mengikuti aliran darah
ke leher maupun otak yang menyebabkan stroke.
Merokok juga salah
satu faktor yang menyebabkan stroke,orang-orang yang mempunyai kebiasaan
merokok dengan jumlah 1 pak per hari mempunyai resiko untuk stroke hingga 2-2,5
kali dibanding dengan orang buak perokok.Merokok meningkatkan resiko baik untuk
stroke perdarahan maupun sumbatan,dan resiko ini akan tetap berlangsung hingga
14 tahun setelah berhenti merokok.
Kolesterol juga tidak kalah penting berpengaruh terhadap
penyebab penyakit stroke.Meskipun keseimbangan lemak memegang pengaruh penting
pada penyakit jantung,hal ini kurang begitu jelas pengaruhnya terhadap stroke
.HDL (lemak baik) merupakan lemak yang penting dalam mencegah stroke sumbatan
maupun perdarahan.Sedangkan tingkat LDL (lemak jahat) masih kurang jelas pada
stroke.Dari salah satu penelitian dikatakan tingkat kolesterol total yang
menimbulkan resiko untuk stroke adalah 280 mg/dl.