Recent News

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sunday, March 2, 2014

Komplikasi Stroke Hemoragik

Stroke hemoragik adalah salah satu jenis stroke yang disebabkan oleh pecahnya cabang pembuluh darah tertentu di otak akibat dari kerapuhan dindingnya yang sudah berlangsung lama (proses aterosklerosis/penuaan pembuluh darah) yang dipercepat oleh berbagai faktor.Stroke hemoragik dibagi menjadi 2 bagian yaitu :

1. Perdarahan intraserebral (terjadi di dalam otak atau intraserebral)

Perdarahan ini biasanya muncul akibat hipertensi maligna atau sebab lain misalnya tumor otak yang berdarah,kelainan (malformasi) pembuluh darah otak yang pecah.

2. Perdarahan subarakhnoid (PSA)
Adalah masuknya darah ke ruang subarakhnoid baik dari tempat lain (perdaraha subarakhnoid sekunder) atau sumber perdarahan berasal dari rongga subarakhnoid itu sendiri (perdarahan subarakhnoid primer).

Manifestasi klinis stroke terdiri atas :

1. Defisit lapangan penglihatan
- Homonimus hemianopsia (kehilangan setengah lapang penglihatan) : tidak menyadari orang atau objek di tempat kehilangan,penglihatan,mengabaikan salah satu sisi tubuh,kesulitan menilai jarak.

- Kehilangan penglihatan parifer : kesulitan melihat pada malam hari tidak menyadari objek atau batas objek.

- Diplopia,penglihatan ganda.

2. Defisit motorik

- Hemiparesis : kelemahan wajah,lengan dan kaki pada sisi yang sama.Pa-ralisis wajah (karena lesi pada hemisfer yang berlawanan).

- Ataksia : berjalan tidak mantap,tegak tidak mampu menyatukan kaki,perlu dasar berdiri yang luas.

- Disartria : kesulitan dalam membentuk kata.

- Disfagia : kesulitan dalam menelan.

3. Defisit verbal

- Afasia ekspresif : tidak mampu membentuk kata yang dapat dipahami,mungkin mampu bicara dalam respon kata tunggal.

- Afasia reseptif : tidak mampu memahami kata yang dibicarakan ,mampu berbicara tetapi tidak masuk akal.

- Afasia global : kombinasi baik afasia resptif dan ekspresif.

4. Defisit kognitif

Pada penderita stroke akan kehilangan memori jangka pendek dan jangka panjang,penurunan lapang perhatian,kerusakan kemampuan untuk berkosentrasi,alasan abstrak buruk,perubahan penilaian.

5. Defisit emosional

Penderita akan mengalami kehilangan kontrol diri,labilitas emosional,penurunan toleransi pada situasi yang menimbulkan stress,depresi,menarik diri,rasa takut,bermusuhan dan marah,perasaan isolasi.

Cara Komplikasi Stroke Hemoragik

Penentuan diagnosa stroke untuk menentukan jenis stroke apakah non hemoragik atau hemoragik sejatinya adalah dengan menggunakan CT scan atau pun MRI,sayangnya peralatan CT scan apalagi MRI masih sangat kurang tersedia di rumah sakit di daerah bahkan di kota sekalipun.

Untuk menentukan diagnosa stroke TS fisioterapi bisa menggunakan skore klinik.Di bawah ini adalah skor klinik yang dikenal dengan nama skor hasanudin yang merupakan modifikasi sistim skor widjaya dari 12 variabel (transient ischemik attack,permulaan serangan,waktu serangan,waktu serangan,sakit kepala,mutah,kesadaran,tekanan darah,tanda rangsang selaput otak,fundus okuli,pupil,pemeriksaan darah,febris) yang kemudian diteliti oleh gunawan (1998) di makassar menjadi 5 variabel (sakit kepala,tekanan darah,muntah,waktu serangan,kesadaran) yang kemudian dikenal dengan seebagai Hasanudin Skor Stroke.

Hasanuddin skor stroke

No.  Variabel

1. Tekanan darah saat serangan /MRS :

- Tensi lebih atau sama dengan 200/110 mmHg skor 7,5
- Tensi kurang atau sama dengan 200/110 mmHg skor 1

2. Waktu serangan :

- Aktif/bergiat skor 6,5
- Tidak aktif/istirahat skor 1

3. Sakit kepala :

- Sangat hebat skor 10
- Hebat skor 7,5
- Ringan skor 1
- Tidak ada skor 0

4. Muntah :

- Saat serangan skor 10
- Kurang atau sama dengan 24 jam saat serangan skor 7,5
- Lebih atau sama dengan 24 jam saat serangan skor 1
- Tidak ada skor 0

5. Kesadaran :
- Kehilangan kesadaran kurang 24 jam saat serangan skor 10
- Kehilangan kesadaran lebih 24 jam saat serangan  skor 1
- Kehilangan kesadaran sementara lalu pulih skor 1
- Tidak ada skor 0

Jika nilai total skor penderita stroke kurang dari 15,maka diagnosa klinik adalah stroke non hemoragik.

Jika nilai total skor penderita stroke lebih 15,maka diagnosa klinik adalah stroke hemoragik.

Gejala Stroke



Penyakit stroke biasanya tidak pernah berdiri sendiri tetapi selalu ada penyebab dari penyakit-penyakit lain.Salah satu contoh penyakit penyebab stroke adalah jantung.
Jantung bengkak dalam istilah medis disebut cardiomyopathies menyerang pada otot jantung itu sendiri.Orang-orang yang terserang penyakit ini biasanya mengalami pembesaran,secara tidak normaldan atau bahkan menjadi kaku. Menyebabkan jantung memompa secara tidak normal (menjadi lebih lemah).
 
Tanpa penanganan yang baik cardiomyopathies akan menyebabkan penyakit yang lebih buruk seperti gagal jantung atau menyebabkan jantung berdetak tidak normal dan stroke.
Gangguan jantung lainnya adalah gangguan pada katup mitral adan atau lubang pada dinding jantung yang memisahkan kedua bilik atas jantung.Secara alami gumpalan dalam darah biasanya disaring dalam paru,tetapi karena dinding jantung berlubang,maka gumpalan lolos tidak melalui paru tetapi langsung ke otak yang menyebabkan terjadinya penyumbatan di pembuluh darah otak sehingga terjadilah stroke.
Komplikasi lainnya ialah pembesaran bilik jantung kiri (venticular hypertrophy) dimana dinding kamar jantung kiri lebih tebal dari dinding kanan sehingga kurang elastik memompa darah.Cacat bentuk jantung ini dapat menyebabkan kelainan irama jantung dan kebocoran yang menyebabkan plak dapat terlepas dari aorta (batang nadi jantung) hanyut mengikuti aliran darah ke leher maupun otak yang menyebabkan stroke.
Merokok  juga salah satu faktor yang menyebabkan stroke,orang-orang yang mempunyai kebiasaan merokok dengan jumlah 1 pak per hari mempunyai resiko untuk stroke hingga 2-2,5 kali dibanding dengan orang buak perokok.Merokok meningkatkan resiko baik untuk stroke perdarahan maupun sumbatan,dan resiko ini akan tetap berlangsung hingga 14 tahun setelah berhenti merokok.
Kolesterol juga tidak kalah penting berpengaruh terhadap penyebab penyakit stroke.Meskipun keseimbangan lemak memegang pengaruh penting pada penyakit jantung,hal ini kurang begitu jelas pengaruhnya terhadap stroke .HDL (lemak baik) merupakan lemak yang penting dalam mencegah stroke sumbatan maupun perdarahan.Sedangkan tingkat LDL (lemak jahat) masih kurang jelas pada stroke.Dari salah satu penelitian dikatakan tingkat kolesterol total yang menimbulkan resiko untuk stroke adalah 280 mg/dl.
 

Komplikasi Penyakit Pada Penderita Stroke

Pengertian dari komplikasi yakni merupakan perpaduan beberapa penyakit yang terdapat pada tubuh manusia karena disebabkan oleh keadaan penyakit lama atau penyakit yang bersamaan datang.
Komplikasi juga terjadi pada saat serangan stroke atau setelah stroke.




Stroke dapat menjadi memburuk walaupun datang nya kerumah sakit secara dini dengan perawatan medis yang tepat. Kebanyakan orang yang mengalami stroke dengan dibarengi dengan serangan jantung terjadi pada saat yang bersamaan atau dalam kedekatannya yang sangat satu sama lain.

Karena jantung adalah pusat dari aliran darah biasanya akan ada oenyakit lain yang ada dijantung setelah penyakit stroke terjadi. Misalnya gangguan pada katup mitral adan atau lubang pada dinding jantung yang memisahkan kedua bilik atas jantung.

Tahukah anda gumpalan dalam darah biasanya disaring dalam paru,t etapi karena dinding jantung berlubang, maka gumpalan lolos tidak melalui paru tetapi langsung ke otak yang menyebabkan terjadinya penyumbatan di pembuluh darah otak sehingga terjadilah stroke. (ini yang dinamakan komplikasi pada penderita stroke)
Komplikasi lainnya, adanya pembesaran bilik jantung kiri (venticular hypertrophy) dimana dinding kamar jantung kiri lebih tebal dari dinding kanan sehingga kurang elastik memompa darah.

Pada beberapa kejadian adanya kecacatan bentuk jantung. Cacat jantung ini dapat menyebabkan kelainan irama jantung serta kebocoran yang menyebabkan plak yang dapat terlepas dari aorta (batang nadi jantung) lalu hanyut mengikuti aliran darah ke leher ataupun otak yang menyebabkan penyakit stroke.

Untuk mencegah penyakit stroke bagi anda yang masih sehat, harus mengubah pola makan dan hidup anda, bila perlu hindari mengkonsumsi garam yang terlalu banyak, hindari makanan yang mempunyai banyak mengandung lemak trans, makan berminyak dan berkolesterol tinggi, hidup lebih banyak gerak, beraktifitas dan sering olahraga, meminum air putih, hindari stres berat dan depresi yang tinggi, jangan merokok dan meminum alkohol, dan masih banyak hal positif lain nya untuk menghindari setang stroke pada kita.
Dengan menjaga kesehatan, segala jenis penyakit akan terhindar karena badan mempunyai sistem kekebalan tubuh yang kuat dan bugar.

Powered by Blogger.