Recent News

Sunday, March 2, 2014

Cara Komplikasi Stroke Hemoragik

Penentuan diagnosa stroke untuk menentukan jenis stroke apakah non hemoragik atau hemoragik sejatinya adalah dengan menggunakan CT scan atau pun MRI,sayangnya peralatan CT scan apalagi MRI masih sangat kurang tersedia di rumah sakit di daerah bahkan di kota sekalipun.

Untuk menentukan diagnosa stroke TS fisioterapi bisa menggunakan skore klinik.Di bawah ini adalah skor klinik yang dikenal dengan nama skor hasanudin yang merupakan modifikasi sistim skor widjaya dari 12 variabel (transient ischemik attack,permulaan serangan,waktu serangan,waktu serangan,sakit kepala,mutah,kesadaran,tekanan darah,tanda rangsang selaput otak,fundus okuli,pupil,pemeriksaan darah,febris) yang kemudian diteliti oleh gunawan (1998) di makassar menjadi 5 variabel (sakit kepala,tekanan darah,muntah,waktu serangan,kesadaran) yang kemudian dikenal dengan seebagai Hasanudin Skor Stroke.

Hasanuddin skor stroke

No.  Variabel

1. Tekanan darah saat serangan /MRS :

- Tensi lebih atau sama dengan 200/110 mmHg skor 7,5
- Tensi kurang atau sama dengan 200/110 mmHg skor 1

2. Waktu serangan :

- Aktif/bergiat skor 6,5
- Tidak aktif/istirahat skor 1

3. Sakit kepala :

- Sangat hebat skor 10
- Hebat skor 7,5
- Ringan skor 1
- Tidak ada skor 0

4. Muntah :

- Saat serangan skor 10
- Kurang atau sama dengan 24 jam saat serangan skor 7,5
- Lebih atau sama dengan 24 jam saat serangan skor 1
- Tidak ada skor 0

5. Kesadaran :
- Kehilangan kesadaran kurang 24 jam saat serangan skor 10
- Kehilangan kesadaran lebih 24 jam saat serangan  skor 1
- Kehilangan kesadaran sementara lalu pulih skor 1
- Tidak ada skor 0

Jika nilai total skor penderita stroke kurang dari 15,maka diagnosa klinik adalah stroke non hemoragik.

Jika nilai total skor penderita stroke lebih 15,maka diagnosa klinik adalah stroke hemoragik.

Powered by Blogger.