Recent News

Sunday, March 2, 2014

Gejala Stroke



Penyakit stroke biasanya tidak pernah berdiri sendiri tetapi selalu ada penyebab dari penyakit-penyakit lain.Salah satu contoh penyakit penyebab stroke adalah jantung.
Jantung bengkak dalam istilah medis disebut cardiomyopathies menyerang pada otot jantung itu sendiri.Orang-orang yang terserang penyakit ini biasanya mengalami pembesaran,secara tidak normaldan atau bahkan menjadi kaku. Menyebabkan jantung memompa secara tidak normal (menjadi lebih lemah).
 
Tanpa penanganan yang baik cardiomyopathies akan menyebabkan penyakit yang lebih buruk seperti gagal jantung atau menyebabkan jantung berdetak tidak normal dan stroke.
Gangguan jantung lainnya adalah gangguan pada katup mitral adan atau lubang pada dinding jantung yang memisahkan kedua bilik atas jantung.Secara alami gumpalan dalam darah biasanya disaring dalam paru,tetapi karena dinding jantung berlubang,maka gumpalan lolos tidak melalui paru tetapi langsung ke otak yang menyebabkan terjadinya penyumbatan di pembuluh darah otak sehingga terjadilah stroke.
Komplikasi lainnya ialah pembesaran bilik jantung kiri (venticular hypertrophy) dimana dinding kamar jantung kiri lebih tebal dari dinding kanan sehingga kurang elastik memompa darah.Cacat bentuk jantung ini dapat menyebabkan kelainan irama jantung dan kebocoran yang menyebabkan plak dapat terlepas dari aorta (batang nadi jantung) hanyut mengikuti aliran darah ke leher maupun otak yang menyebabkan stroke.
Merokok  juga salah satu faktor yang menyebabkan stroke,orang-orang yang mempunyai kebiasaan merokok dengan jumlah 1 pak per hari mempunyai resiko untuk stroke hingga 2-2,5 kali dibanding dengan orang buak perokok.Merokok meningkatkan resiko baik untuk stroke perdarahan maupun sumbatan,dan resiko ini akan tetap berlangsung hingga 14 tahun setelah berhenti merokok.
Kolesterol juga tidak kalah penting berpengaruh terhadap penyebab penyakit stroke.Meskipun keseimbangan lemak memegang pengaruh penting pada penyakit jantung,hal ini kurang begitu jelas pengaruhnya terhadap stroke .HDL (lemak baik) merupakan lemak yang penting dalam mencegah stroke sumbatan maupun perdarahan.Sedangkan tingkat LDL (lemak jahat) masih kurang jelas pada stroke.Dari salah satu penelitian dikatakan tingkat kolesterol total yang menimbulkan resiko untuk stroke adalah 280 mg/dl.
 

Powered by Blogger.